Bicara soal wibu, di Indonesia tentunya saat ini terus bertambah. Karena budaya jejepangan memang sangatlah digemari di Indonesia.
Wibu sendiri merupakan istilah dari seorang penggemar anime dan seseorang yang menyukai budaya jejepangan. Selain anime, yaitu tokusatsu, light novel, manga dan lain-lain.
Lantas berapa sebenarnya jumlah wibu di Indonesia dan di dunia? Berikut ini akan dibahas.
Jumlah Wibu di Dunia
Tidak ada data pasti mengenai jumlah wibu di dunia, karena istilah “wibu” sendiri sebenarnya merupakan istilah yang kurang formal dan subjektif.
Namun, dapat dikatakan bahwa fenomena budaya populer Jepang, seperti anime, manga, dan game, semakin populer di seluruh dunia, termasuk di luar Jepang. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah acara anime dan manga, penjualan merchandise, dan pengunjung ke tempat-tempat terkait budaya populer Jepang di berbagai negara.
Sebagai contoh, pada tahun 2020, acara anime dan manga Comic Market di Jepang dihadiri oleh lebih dari 750.000 pengunjung dari seluruh dunia. Di luar Jepang, beberapa acara serupa seperti Anime Expo di Amerika Serikat dan AnimagiC di Jerman juga mengalami peningkatan jumlah pengunjung dari tahun ke tahun.
Jumlah Wibu di Indonesia
Sama seperti sebelumnya, tidak ada data pasti mengenai jumlah wibu di Indonesia. Hanya saja, kemungkinan jumlah wibu di Indonesia berkisar antara puluhan ribu hingga ratusan ribu orang.
Data ini diambil berdasarkan jumlah anggota grup Facebook. Dimana bisa kalian ketahui kalau jumlah anggota grup FB maupun penyuka halaman anime jumlahnya bisa mencapai puluhan ribu hingga ratusan ribu orang.
Kenapa Banyak Wibu di Indonesia
Budaya populer Jepang, seperti anime, manga, dan game, telah menjadi sangat populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Ada beberapa alasan mengapa hal ini terjadi.
Pertama, dengan semakin mudahnya akses internet dan teknologi, penggemar di Indonesia bisa lebih mudah mengakses konten anime dan manga dari Jepang, baik melalui situs streaming, situs download, atau melalui toko-toko online yang menjual merchandise atau produk-produk terkait budaya populer Jepang.
Kedua, adanya acara-acara anime, manga, dan game di Indonesia juga turut mempromosikan dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang budaya populer Jepang. Acara-acara tersebut biasanya diadakan oleh komunitas-komunitas penggemar yang memiliki minat yang sama dalam budaya populer Jepang.
Ketiga, juga penting untuk dicatat bahwa anime dan manga memiliki cerita dan karakter yang kuat dan mudah dikenali, sehingga mampu menarik perhatian dan menarik perasaan para penggemar di Indonesia, terlepas dari usia dan latar belakang mereka.
Karena alasan-alasan tersebut, budaya populer Jepang, termasuk anime dan manga, semakin populer di Indonesia, dan dengan demikian, banyak orang yang menikmati dan menyukai budaya populer Jepang serta menyebut diri mereka sebagai wibu.
Negara Dengan Jumlah Wibu Terbanyak
Beberapa negara memiliki pasar dan komunitas penggemar budaya populer Jepang, seperti anime, manga, dan game, yang cukup besar, antara lain:
- Jepang: Sebagai negara asal mula budaya populer Jepang, anime, manga, dan game sangat populer di Jepang. Di sana terdapat konvensi anime besar seperti Comiket, yang dihadiri oleh ribuan penggemar.
- Indonesia: Anime dan manga juga sangat populer di Indonesia, dengan banyaknya acara-acara anime, manga, dan game, dan komunitas-komunitas penggemar yang aktif di media sosial.
- Amerika Serikat: Anime dan manga mulai populer di Amerika Serikat pada tahun 1980-an dan semakin berkembang hingga saat ini. Beberapa acara besar seperti Anime Expo dan New York Comic Con diadakan di Amerika Serikat.
- Brasil: Anime dan manga juga sangat populer di Brasil, dengan konvensi-konvensi besar seperti Anime Friends dan Comic Con Experience yang diadakan di negara ini.
- Filipina: Anime dan manga sangat populer di Filipina, dengan banyaknya acara dan konvensi yang diadakan di negara ini setiap tahunnya.
Namun, budaya populer Jepang, seperti anime dan manga, semakin populer di seluruh dunia, dan jumlah penggemar di negara-negara lain juga terus meningkat setiap tahunnya.
