Ukuran Kertas Skripsi – Skripsi merupakan sebuah istilah yang biasa dipakai di Indonesia, untuk menyebut suatu karya ilmiah hasil penelitian dari mahasiswa sarjana S1. Skripsi dibuat berdasarkan bidang yang ditekuni dan tetap berpegang ke kaidah-kaidah yang telah ada sebelumnya.
Bagi para mahasiswa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika sedang membuat skripsi. Salah satunya ialah standar ukuran kertas dan pengaturannya di Microsoft Word.
Ini penting, kenapa? Karena jika salah, maka bisa saja karya yang sudah dibuat justru akan ditolak.
Ukuran Kertas Skripsi
Untuk pembuatan dokumen sejenis skripsi, ukuran kertas yang direkomendasikan adalah A4 atau setara, yang sudah masuk standar internasional (ISO), seperti ukuran kertas B5, A0, B4 dan lain-lain.
Dimensi kertas A4 adalah 21,0 cm X 29,7 cm atau kalau dikonversi ke inch sekitar 8,3 inchi X 11,7 inchi.
| Ukuran Kertas | satuan mm | satuan cm | satuan inci |
| A4 | 210 x 297 | 21,0 x 29,7 | 8,27 x 11,69 |
Kertas A4 sangat mudah ditemukan di pasaran. Di Indonesia kertas A4 biasa disebut juga ukuran HVS.
Sebenarnya selain HVS A4 ada juga kertas jenis lain yang cocok untuk skripsi, yakni kertas kuarto. Ukuran kertas kuarto kurang lebih sama dengan A4, namun jenisnya berbeda. Di beberapa universitas sudah banyak loh dipakai.
PS: Kertas yang dipakai harus standar A4, bukan ukuran Letter atau Legal karena terdapat perbedaan dari segi ukuran.
Standar Kertas Skripsi
Saat awal skripsi ditulis, biasanya tidak masalah menggunakan kertas jenis apapun, karena kemungkinan hasil penelitian akan dicoret (ditolak).
Namun untuk standar kertas yang dipakai di universitas-universitas di Indonesia, adalah kertas dengan ketebalan 80 gsm. Biasanya ketebalan tersebut bisa ditemukan di sampul plastik pembungkus kertas.
Ukuran Kertas Skripsi Di Microsoft Word
Pembuatan skripsi umumnya memakai aplikasi-aplikasi mengetik sejenis Microsoft Word, dikarenakan fitur-fiturnya yang sangat lengkap, terutama untuk mendukung hal-hal yang diperlukan dalam dokumen.
Untuk memastikan agar skripsi sesuai, dalam segi ukuran, jenis huruf hingga margin kalimat, maka pengaturan yang dilakukan tidak boleh sembarangan.
Tidak mau kan, kalau skripsi dicoret cuma gara-gara hal ini?
Pengaturan Ukuran Kertas Skripsi Di Word
Pengaturannya bisa dibuka di Page Layout lalu pilih ukuran A4 (21 X 29,7 cm). Ketika opsi tersebut dimuat, maka ukuran kertas otomatis akan berubah sendiri untuk menyesuaikan.
Atau bisa juga melalui pengaturan Page Layout kemudian pilih opsi Custom Sizes. Atur nilainya dengan nilai inchi dari ukuran A4 (8,3 inchi X 11,7 inchi).
Pengaturan Spasi Di Word
Pengaturan spasi ini berfungsi untuk huruf pada bagian bawah, atas (jarak garis putih). Kalau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah line-spacing.
Pengaturan line-spacing ini direkomendasikan atur menjadi 1.5 atau setara. Tujuannya agar garis putih yang ada tidak terlalu jauh. Ini bisa membuat pusing pembaca.
Line-spacing bisa dibuka melalui tombol menu yang tersedia di bagian atas. Contohnya bisa lihat gambar di atas.
Jenis Font (Huruf) Yang Digunakan
Huruf yang dipakai di Word sebenarnya ada banyak sekali.
Namun karena dokumen yang ingin dibuat adalah skripsi, maka font yang dipakai perlu diperhatikan, agar hasilnya bisa sesuai dengan standar.
Untuk rekomendasinya bisa pakai Times New Roman. Letak pengaturannya ada di bagian kolom menu atas.
Sedangkan untuk ukuran hurufnya, karena kita pakai kertas A4 atau kuarto, maka cukup atur nilainya menjadi 12. Jangan terlalu tinggi, agar tidak membuat penuh kertas.
Pengaturan Margin Kertas
Left adalah jenis margin kalimat yang harus dipakai.
Margin ini menentukan kemana arah kalimat akan diposisikan. Misalnya kiri, tengah dan kanan.
Kecuali untuk bagian-bagian tertentu, seperti judul atau subjudul, maka bisa diatur menjadi margin middle (tengah).
Format lainnya:
- Kertas dengan ukuran A4 / kuarto.
- Margin atas atur menjadi 4 cm.
- Margin bawah atur menjadi 3 cm.
- Margin kiri atur menjadi 4 cm.
- Margin kanan atur menjadi 3 cm.
- Spasi setiap paragraf bisa diatur 1.
- Untuk line spacing sesuai yang dijelaskan, atur jadi 1,5.
- Jenis font pakai Times New Roman.
- Ukuran judul pakai 14 px dengan pengaturan yang sudah dibold beserta kapital di seluruh huruf awal.
- Subjudul atur menjadi 12 px dan bold.
Ukuran Kertas Skripsi Laminating
Laminating (penjilidan) dilakukan untuk membuat skripsi agar bisa menjadi lebih rapih. Terutama ketika bahan penelitian sudah selesai dirangkum.
Yang perlu diketahui, proses laminating ini akan melalui proses pemotongan dari ujung kertas, untuk tujuan merapihkan. Namun di saat yang sama, sudah pasti juga ukuran kertasnya akan jadi berubah.
Karena itu, selain penggunaan kertas kuarto atau A4, jika memang ingin melakukan laminating bisa juga memakai kertas ukuran A4S.
Perbedaannya tidak jauh. A4 berukuran 210 x 297 mm, sedangkan A4S berukuran 215×297 atau hanya beda 5 mm saja.
Meskipun sedikit, tapi perbedaan tersebut akan berpengaruh saat kertas sudah dijilid.
Mencetak Kertas Skripsi Agar Sesuai Ukuran
Bagaimana cara mencetak (print) skripsi agar ukurannya sesuai?
Kalau sebelumnya (di Office) pengaturan sudah dilakukan sama persis, maka dicetak harusnya printer sudah bisa menyesuaikan sendiri. Untuk caranya seperti ini:
- Buka Office Word sama seperti biasanya
- Klik File > Open > Lalu pilih dokumen skripsi yang telah dibuat
- Tunggu sampai selesai dimuat semua (biasanya agak lama / tergantung jumlah halaman)
- Kalau sudah, klik tombol ctrl + p untuk membuka kotak (dialog) print
- Terakhir, silakan klik Print
Tunggu sampai proses cetak selesai. Maka skripsi bisa langsung diajukan.
Tips Seputar Kertas Saat Proses Pembuatan Skripsi
Bagi mahasiswa akhir, pasti sangat paham kalau skripsi yang pertama kali diajukan sulit diterima.
Salah satu penyebabnya, kalau bukan dari materi kemungkinan besar dari salah satu yang sudah dibahas sebelumnya.
Nah, berikut tips-tips ketika membaut skripsi:
1. Pastikan kertas yang dipakai sudah sesuai standar
Kertas yang sesuai standar adalah ukuran kuarto atau A4 dengan ketebalan minimal 80 gsm. Tidak jauh beda dengan kertas poster. Untuk memenuhi kriteria tersebut, kertas disarankan beli di tempat yang kira-kira sudah punya testimoni bagus dari mahasiswa.
2. Pastikan pengaturannya sudah benar
Pengaturan jenis huruf, line-spacing dan banyak lagi yang lainnya perlu dipastikan (cek ulang), agar hasilnya tidak berantakan ketika sudah dicetak. Ini cukup sering terjadi, hingga akhirnya justru malah membuang-buang kertas.
3. Lakukan laminating
Laminating atau penjilidan direkomendasikan untuk merapihkan hasil penelitian yang notabene jumlah halamannya sangat banyak. Laminating ini selain bisa membantu merapihkan, juga bisa membuat kertasnya menjadi lebih awet karena tidak tercecer. Yang perlu dicatat paling hanya penggunaan jenisnya saja (pakai A4S).
4. Gunakan merk kertas yang bagus
Kalau kertas sudah sesuai standar, bisa coba juga pakai merk yang bagus. Biasanya merk bagus punya jenis bahan yang lebih bagus juga. Hasilnya tidak mudah kotor, sobek dan lainnya. Memang sih agak mahal, tapi kalau sudah skripsi tahap akhir, kenapa tidak?
Di sisi lain kamu juga bisa menunjukkan keprofesionalitas kamu bukan? Latihan sedikit sebelum ke tahap membuat kertas CV hehe.
Akhir Kata
Begitulah ulasan tentang ukuran kertas skripsi dan pengaturannya. Bisa dibilang artikel ini hanya membahas hal sepele. Tapi kebanyakan orang yang terlalu fokus akan skripsinya, biasanya justru lupa akan hal ini. Bahkan tidak jarang ditolak.
Seram kan?
Sebagai tambahan, kalau memang ada yang ingin ditanyakan, silakan langsung kirim saja ke kolom komentar yang tersedia di bawah. Jangan lupa pastikan yang ditanyakan masih satu topik.
