Fungsi Sistem Operasi

Fungsi Sistem Operasi – Pengguna komputer maupun laptop harusnya sudah mengenal apa itu sistem operasi.

Sistem operasi atau biasa disingkat OS, merupakan sebuah perangkat lunak utama di komputer yang berfungsi sebagai interface serta mengontrol hardware.

Sistem operasi juga memungkinkan sebuah aplikasi bisa berfungsi, atau lebih umum disebut sebagai essential component. Komputer tidak dapat dipakai tanpa sistem operasi, kecuali dalam keadaan boot atau BIOS saja.

Sejarah Sistem Operasi

Perkembangan OS Dari Waktu ke Waktu
pixabay.com

Ada beberapa fase sebelum sistem operasi menjadi populer seperti sekarang. Sejarahnya cukup panjang, yaitu:

  • Sistem Operasi Generasi Pertama: Pertama kali muncul sekitar tahun 1945 – 1955, belum ada istilah sistem saat itu, melainkan hanya diberi intruksi dan dikerjakan secara langsung
  • Sistem Operasi Generasi Kedua: Sekitar tahun 1955 – 1965 muncul sebuah rangkaian sistem bernama BPS atau Batch Processing System. Sistem ini memungkinkan intruksi dapat dikerjakan secara berurutan.
  • Sistem Operasi Generasi Ketiga: Sistem operasi sebelumnya dikembangkan, terutama untuk tujuan penggunaan banyak user dalam satu waktu. Muncul juga alat komunikasi yang memungkinkan user dapat berbicara dengan orang lain melalui terminal secara online. Populer sekitar tahun 1970an.
  • Sistem Operasi Generasi Keempat: Pengembangan dasar yang sampai saat ini masih banyak dipakai, karena biasa dipakai untuk kebutuhan personal maupun jaringan. Dimulai dari tahun 1980an.

Komponen dan Cara Kerja Sistem Operasi

Seperti Apa Cara Kerja Sistem Operasi
unsplash.com

Rumit jika harus dijelaskan cara kerja sistem operasi dari A sampai Z. Tapi intinya, sistem operasi terbangun dari 2 komponen utama:

  • Kernel – Adalah sebuah program sistem yang berfungsi untuk mengaktifkan serta menjalankan macam-macam program untuk mengakses hardware komputer.
  • FileYakni data atau program yang tersimpan dalam sebuah sistem operasi. Seluruhnya menjadi basis dasar sistem operasi.

Sedangkan untuk cara kerja sistem operasi, yakni seperti berikut:

  • User
  • Applicaton
  • Operating System
  • Hardware

Coba kamu lihat gambar di dibawah ini, kamu bisa menyimpulkan bahwa sistem operasi bisa dibilang adalah sebuah penghubung antara hardware dengan software.

Cara Sistem Operasi Bekerja
nesabamedia.com

 

Sistem operasi pertama kali dimuat ketika komputer baru menyala. Dilanjutkan saat prosesnya selesai, akan muncul program-program yang bisa dijalankan.

Sistem operasi juga memiliki user interface (tampilan) yang berbeda-beda. Misalnya pada Windows, Linux dan Ubuntu, seperti ini:

Jenis Sistem Operasi Komputer

Jenis OS Sesuai Pemakainnya
pixabay.com

Perlu diketahui juga, sistem operasi itu ada beberapa jenis-jenisnya. Namun, maksud jenis di sini bukanlah tipe seperti Linux, Windows, Mac OS dan sejenisnya yang biasa kamu kenal.

Melainkan dari segi penggunaan, yaitu:

  1. Single User – Single Tasking: Maksudnya satu komputer hanya bisa mengaktifkan satu program dan hanya bisa dijalankan oleh satu user. Misalnya pada menu Disk Operating System (DOS) ketika komputer baru menyala. Kamu hanya bisa menjalankan satu perintah tertentu saja.
  2. Multi User – Single Tasking: Maksudnya satu komputer bisa dimanfaatkan oleh dua atau lebih user, namun setiapnya hanya bisa menjalankan 1 program saja dalam satu waktu (bergantian). Sistem operasi yang menerapkan ini salah satunya Novell Netware.
  3. Single User – Multi Tasking: Sistem operasi banyak yang menerapkan jenis penggunaan ini. Yakni satu user bisa menjalankan banyak program sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Contohnya seperti Windows, MacOS, BeOS dan lain-lain.
  4. Single User – Multi Tasking – Satu komputer aktif dapat dipakai oleh banyak user dan dapat menjalankan banyak program sekaligus dalam satu waktu yang bersamaan.  Contoh sistem operasinya seperti Linux, Unix, FreeBSB dan lain-lain.

Lalu apa fungsi sistem operasi? Apa kegunaannya?

Fungsi Sistem Operasi di Komputer

Sebagai salah satu software, tentu saja sistem operasi memiliki fungsi tersendiri juga. Berikut Sinaupedia akan menjelaskannya.

1. Mengatur Kerja Hardware

Fungsi Operating System Mengatur Hardware
pixabay.com

Komputer memiliki berbagai macam jenis resource. Contohnya processormemory RAM serta penyimpanan, hingga kartu grafis atau VGA.

Sistem operasi bisa dibilang adalah sebuah resource manager, yang mengatur seberapa jauh kinerja hardware-hardware tersebut bisa dipakai.

Contoh dasarnya ketika kamu main game, otomatis komputer akan mengambil resouce dari processor dan VGA, yang semakin bagus tingkat kualitas gamenya, akan semakin tinggi juga resourcenya.

Sistem operasi juga turut berperan dalam mengatur kerja hardware. Tanpa driver misalnya, hardware masih bisa berfungsi namun tidak dengan semestinya.

2. Mengatur Kerja Software

OS Mengatur Kerja Aplikasi Komputer
pixabay.com

Seperti yang saya bilang, sistem operasi juga turut berperan dalam mengatur kerja software, driver contohnya.

Contoh lainnya seperti aplikasi-aplikasi yang biasa kamu pakai juga, browser, media player, Microsoft Office dan lain-lain. Semuanya didesain untuk bisa berjalan di sistem operasi sekaligus diatur kerjanya.

3. Menyediakan User Interface

Fungsi OS Menyediakan Interface
unsplash.com

Percaya atau tidak, basis sistem komputer itu terdiri dari kumpulan kode-kode dengan jumlah karakter jutaan bahkan mungkin miliaran.

Melalui sistem operasi, kode tersebut diubah menjadi suatu tampilan menarik, atau bahasa kerennya user-interface. Cara kerjanya yakni dengan menerjemahkan kode-kode program tersebut dari CPU kemudian ditampilkan ke monitor melalui bagian VGA.

Tampilan yang disediakan bisa berbagai macam. Dalam bentuk text, grafis, dan lain-lain. Kamu mungkin bisa melihat contohnya lebih kompleks dengan bermain game.

4. Menjalankan Operasi Dasar

Fungsi Menjalankan Operasi Dasar di OS
pexels.com

Operasi dasar komputer rata-rata bisa dijalankan melalui sistem operasi, serta luas cakupannya. Misalnya mengetik, menjalankan mouse dan meng-kliknya, membuat gambar dan lain-lain.

Operasi dasar bisa juga dijalankan menggunakan kode-kode perintah tertentu melalui sebuah terminal khusus, seperti command prompt (CMD) dan sejenisnya.

Contohnya seperti:

getmac /S system /U usermac

Pernahkah kamu mendengar kode tersebut? Wellmungkin nggak ya.

5. Membuat Koordinasi Perangkat

Fungsi di Koordinasi Perangkat OS
pixabay.com

Mengatur software dan hardware, sistem operasi memiliki kemampuan untuk membuat suatu koordinasi pada input device supaya tidak terjadi masalah crash dan sejenisnya.

Seluruh hal yang ada di komputer, akan disusun terlebih dahulu menjadi lebih sederhana dan berurut. Misalnya dari perintah A > perintah B > perintah C > dan seterusnya.

Selain melakukan penyusunan, sistem operasi juga akan membuat kerja aplikasi menjadi lebih efisien dengan suatu metode tertentu.

6. Mengoptimalkan Suatu Fungsi Komputer

Fungsi OS untuk mengoptimalkan
pixabay.com

Meskipun kamu biasa memakai komputer untuk kebutuhan tertentu, tapi secara lebih jauh lagi, masih banyak fungsi lain yang tidak bisa kamu hitung jari.

Iya serius.

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, setiap aplikasi memiliki resource tersendiri dalam penggunaannya. Semakin tinggi resource, berarti semakin berat juga aplikasi tersebut.

Di sini sistem operasi turut berperan, yakni mengoptimalkan resource tersebut dengan meringankannya. Entah itu dengan cara dikurangi atau dibuat sederhana.

7. Memberikan Pengawasan Pada Suatu Program

Untuk Memberikan Pengawasan Aplikasi
pixabay.com

Tahukah kamu kalau ada banyak jenis virus di komputer?

Virus tersebut umumnya berbentuk program, dan menginfeksi komputer dengan berbagai macam cara. Di sisi yang sama, sistem operasi memiliki peran tersendiri juga untuk memberikan pengawasan pada suatu program. Terutama untuk mencegah terjadinya infeksi.

Contoh dasarnya seperti UAC (User Adminisrator Control). Yakni membuat pembatasan dalam suatu akses program agar tidak bisa dibuka oleh sembarang orang (dikenal juga dengan istilah gate-keeper).

8. Sebagai Server

OS Sebagai Manage Server
pixabay.com

Komputer tidak hanya dipakai untuk kebutuhan personal saja, karena ada juga yang lainnya seperti server.

Apa itu server? Server merupakan sistem komputer yang difungsikan sebagai layanan tertentu dalam sebuah jaringan. Biasanya didukung juga dengan komponen seperti processor yang bersifat scalable serta ukuran RAM yang besar.

Penggunaan server juga membutuhkan sistem operasi, walaupun memang khusus untuk jaringan

9. File Management

Fungsi File Management OS
pixabay.com

Sistem operasi membuat manajemen file yang diatur pada sebuah direktori sebagai efisiensi penggunaan.

Direktori ini dapat berisi sebuah folder maupun file lainnya. Sistem operasi menyimpan serta memanage data-data tersebut dengan melacak informasi tempat tersimpan, membuat user access dan lain-lain.

Akhir Kata

Begitulah ulasan mengenai fungsi sistem operasi. Kalau membicarakan komputer memang tidak akan ada habisnya, karena saking banyaknya hal-hal yang perlu dibahas.

Sebagai penutup, kalau kamu punya pertanyaan, silakan kirim komentarnya di bawah.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *