Pengertian Motor Servo

Pengertian Motor Servo – Di era serba digital ini, jenis motor pembakaran mulai ditinggalkan dan beralih ke motor listrik.

Salah satu motor listrik yang paling sering digunakan ialah motor servo. Motor servo berfungsi sebagai komponen penggerak rangkaian.

Mulai dari mainan elektronik sampai mesin berbasis industri.

Bahkan, kini motor servo merupakan salah satu bagian penting dari Smart Factory Industry 4.0 Dikarenakan memiliki sistem yang berteknologi kekinian.

Sudah tahu pengertian motor servo? Artikel ini akan membahasnya.

Pengertian Motor Servo Adalah…

motor servo
pixabay.com

Motor Servo merupakan motor listrik dengan menggunakan sistem closed loop. Sistem tersebut digunakan untuk mengendalikan akselerasi dan kecepatan pada sebuah motor listrik dengan keakuratan yang tinggi.

Selain itu, motor servo biasa digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi mekanik melalui interaksi dari kedua medan magnet permanent.

Pada umumnya, motor servo terdiri dari tiga komponen utama yaitu:

  • Moto
  • Sistem kontrol
  • Potensiometer atau encoder.

Motor berfungsi sebagai penggerak roda gigi agar dapat memutar potensiometer dan poros output-nya secara bersamaan.

Potensiometer atau encoder berfungsi sebagai sensor yang akan memberikan sinyal umpan balik ke sistem kontrol untuk menentukan posisi targetnya.

Biasanya potensiometer pada motor servo digunakan dalam pengaplikasian sederhana seperti mobil remote kontrol. Sedangkan encoder bisa diaplikasikan pada motor servo industri.

Jika sistem kontrol mendeteksi posisi target pada motor servo sudah benar, maka putarannya secara otomatis akan berhenti.

Namun, jika posisi target atau sudutnya belum tepat maka motor servo akan diubah posisinya sampai benar.

Jenis Motor Servo Berdasarkan Arusnya

Pada umunya motor servo dapat terbagi menjadi dua jenis berdasarkan beban arusnya, yaitu:

  • Motor Servo AC
  • Motor Servo DC

Ini dia lebih jelasnya:

1. Motor Servo AC

Motor Servo AC merupakan jenis yang dapat menangani tegangan arus listrik yang tinggi atau beban berat.

Motor servo AC sangat cocok diaplikasikan pada mesin-mesin industri yang bertujuan untuk dapat mengendalikannya.

2. Motor Servo DC

Motor servo DC merupakan jenis yang hanya dapat menangani tegangan arus dan beban yang lebih kecil.

Sehingga motor servo DC cocok diaplikasikan pada mesin-mesin kecil seperti mobil dan pesawat remote control.

Jenis Motor Servo Berdasarkan Pengaplikasiannya

Berdasarkan pengaplikasiannya, motor servo dapat terbagi menjadi 4 jenis. Yaitu:

  • Positional Rotation (Posisi Rotasi)
  • Continous Rotation (Rotasi Terus Menerus)
  • Linear Servo Motor
  • Brushless DC Servo Motor

Apa sih maksudnya? Silakan disimak:

1. Positional rotation

position rotation motor servo
electrocontrol.wordpress.com

Motor servo rotasi posisi (Positional Rotation) merupakan jenis yang paling sering digunakan.

Jenis ini mempunyai poros output berputar setengah lingkaran yang dapat bergerak searah ataupun berlawanan dengan arah jarum jam.

Selain itu, terdapat juga roda gigi tambahan sebagai mekanisme untuk mencegah putaran poros motor servo yang melebihi batasnya.

Jenis ini biasanya digunakan atau diaplikasikan pada remote control mobil ataupun pesawat, tangan robot dan sebagainya.

2. Continous Rotation

Continuous servo motor
www.pitsco.com

Jenis rotasi terus menerus (Continous Rotation) merupakan motor servo yang dapat berputar 360°. Motor servo jenis ini juga dapat berputar searah ataupun berlawanan dengan arah jarum jam.

Selain itu motor servo ini tidak mempunyai sudut defleksi putaran seperti yang lainnya, melainkan berputar secara terus menerus.

Untuk membedakannya dengan jenis yang lainnya, biasanya pada fisik motor servo jenis ini akan tertulis tipenya.

Jenis motor servo ini biasanya digunakan atau diaplikasikan untuk Mobile Robot.

3. Linear servo motor

Linear motor servo
www.directindustry.com

Jika motor servo lainnya dapat bergerak memutar, jenis ini hanya berputar secara linear (maju dan mundur) saja.

Motor servo linear mempunyai roda gigi tambahan didalamnya dengan mekanisme rack and pinion.

Motor servo linear akan melepaskan medan magnet dan mengubah energi listrik menjadi gerak tanpa memerlukan transmisi mekanisme konversi didalamnya.

Baca Juga: Sudah Tahu Apa Itu Sistem Starter? Cek Pengertian Sistem Starter

4. Brushless DC servo motor

Brushless-servo-motor
https://www.moog.com/

Jenis ini merupakan motor servo yang tidak menggunakan brush sebagai komponen didalamnya.

Umumnya, Brushless DC motor servo ini sama seperti jenis motor servo lainnya. Yang membedakan hanya pada proses komutasinya.

Proses komutasi pada jenis ini sudah tidak lagi menggunakan komponen komutator mekanik dengan brush. Melainkan menggunakan teknologi elektronik didalam proses komutasinya, yaitu controller dan sensor.

Untuk pengaplikasiannya, biasanya jenis ini digunakan pada sepeda motor dan mobil listrik, DVD Player, cooling fan komputer dan sebagainya.

Pengaplikasian motor servo ini terus meningkat karena sangat efisien dengan daya motor kecil pun mampu menghasilkan putaran yang tinggi.

Prinsip Kerja Motor Servo

Pada dasarnya, motor servo dapat berfungsi berdasarkan lebar sinyal modulasi (Pulse Wide Modulation – PWM) yang menggunakan sistem kontrol.

Lebar sinyal yang diberikan ini akan menentukan posisi sudut putaran pada poros motor servo. Supaya lebih memahaminya, mari kita lihat gambar dibawah ini:

sinyal PWM
www.jameco.com

Pada gambar diatas, lebar sinyal dengan waktu 1,5 ms akan segera memutar poros motor servo ke posisi sudut 90°.

Selain itu sistem kontrol akan mendeteksinya. Jika sinyal lebar kurang dari 1,5 ms maka porosnya akan berputar ke arah 0° atau kekiri (berlawanan arah jarum jam).

Sedangkan jika sinyal lebih lama dari 1,5 ms maka porosnya akan berputar ke arah posisi 180° atau kekanan (searah dengan jarum jam).

Ketika sinyal lebar telah diberikan, maka poros pada motor servo akan bergerak dan bertahan sesuai dengan posisi yang sudah ditargetkan.

Jika ada input eksternal yang ingin memutar atau mengubah posisinya, maka sistem closed loop akan langsung bekerja dengan menahannya.

Namun, posisi motor servo tidak mampu bertahan selamanya. Sinyal PWM harus diulang setiap 20ms agar posisi poros motor servo dapat selalu menahannya.

Dengan memanfaatkan sistem closed loop, maka poros motor servo akan tetap diposisi idealnya secara otomatis.

Kegunaan Motor Servo Dalam Dunia Elektronika

Fungsi Motor Servo
pixabay.com

Motor servo mempunyai banyak manfaat pada aplikasi rangkaian kecil maupun besar. Pada rangkaian besar, motor servo dapat diaplikasikan pada mesin industry.

Sedangkan pada rangkaian kecil, motor servo dapat diaplikasikan pada mainan canggih. Berikut contoh penggunaan motor servo:

  • Sebagai pengendali mesin industri
  • Pengemasan dan penanganan material secara otomatis
  • Pelabelan Otomatis
  • Konversi pencetakan
  • Manufaktur otomatis
  • Mesin CNC (Computer Numerical Control)
  • Pengaplikasian atau komponen penggerak pada robotik
  • Mainan Mobil dan Pesawat remote control
  • Drone
  • Penggerak layar CCTV
  • Pengatur lempengan CD atau DVD menjadi gerakan memutar
  • Dan masih banyak lagi yang lainnya.

Kelebihan Motor Servo

Motor servo menjadi sebuah komponen penting untuk dapat menggerakan rangkaian kecil berupa remote control sampai yang besar seperti mesin industry.

Kelebihan dari motor servo:

  • Motor servo tidak akan berisik meskipun beroperasi dengan kecepatan yang tinggi
  • Resolusi dan akurasi pada motor servo dapat diubah hanya dengan mengganti encoder yang dipakai
  • Beban yang diberikan sebanding dengan penggunakan arus listrik pada sebuah motor servo
  • Berat dan ukuran fisiknya sebanding dengan daya yang akan dihasilkan oleh motor servo
  • Motor servo tidak beresonasi dan bergetar saat beroperasi
  • Mempunyai tingkat akurasi yang tinggi
  • Menentukan posisi dan penginderaan secara otomatis

Motor Servo Untuk Industri 4.0

Industry 4.0
pixabay.com

Industri 4.0 merupakan sebuah perkembangan dan perubahan metode pada sebuah industri atau dapat disebut juga dengan revolusi teknologi.

Kemajuan teknologi saat ini mampu memudahkan pekerjaan manusia dengan lebih efesien. Pada sebuah industry terutama pabrik, kini banyak mesin-mesinnya yang bekerja secara otomatis.

Supaya dapat bekerja demikian, maka mesin tersebut membutuhkan komponen seperti motor servo didalamnya.

Motor servo mampu mengaplikasikan sebuah mesin industry otomatis seperti pengemasan, CNC (Computer Numerical Control), penanganan material dan sebagainya.

Biasanya motor servo untuk pengaplikasian tersebut mempunyai penentuan posisi dan penginderaan ketepatannya secara otomatis.

Motor servo juga mampu mengelola algoritma kontrol proportional integral derivative yang kemudian memungkinkan mesin untuk memposisikannya dengan cepat tanpa kegagalan.

Selain itu, motor servo juga mampu mengaplikasikannya pada sebuah rangkaian elektronik kecil seperti mainan mobil dan pesawat remote control.

Untuk motor servo tersebut harus mampu bergerak dengan kecepatan yang tinggi, sesuai dengan perintah dari kontrol pengendalinya.

Akhir Kata

Kesimpulannya, saat ini motor servo merupakan sebuah komponen penting pada sebuah mesin industri supaya dapat mengendalikannya secara otomatis.

Motor servo mempunyai banyak kegunaan, seperti pengaplikasian gerak robotic, pengemasan dan penanganan material otomatis, Mobil remote control dan sebagainya.

Kelebihan motor servo pun cukup banyak, sehingga komponen ini dapat disebut juga sebagai tulang punggung Smart Factory Industri 4.0.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian motor servo. Selain itu kita juga telah membahas prinsip kerja, kegunaan, kelebihan dan jenis-jenis motor servo.

Semoga Bermanfaat.

Ketahui Juga Ya Pengertian Motor DC

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *