Bagi setiap orang, hunian yang nyaman memang sudah menjadi dambaan.
Tapi untuk orang yang cerdas, nyaman bukanlah salah satu hal yang diproritaskan, melainkan kebutuhan energi yang dihasilkan juga harus ditekan seefisien mungkin.
Apalagi di jaman sekarang, di mana listrik sudah semakin mahal biaya pembayarannya. Dalam waktu 10 tahun saja, bukan tidak mungkin kita bisa membeli sebuah rumah lainnya hanya dengan uang membayar listrik.
Untuk yang sedang ingin membangun rumah, tenang saja. Di sini ada beberapa referensi tips hunian hemat energi dengan kebutuhan daya yang rendah.
1. Rumah Dengan Langit-langit Tinggi
Biasanya orang membangun rumah dengan tinggi langit-langit yang seadanya.
Padahal, meninggikan langit-langit akan membuat perputaran udara menjadi lebih baik. Tinggi double height ceilling contohnya, berkisar antara 7 sampai 8 meter (atau lebih). Sistem ini bisa dipakai untuk rumah lantai 1, 2 dan seterusnya.
Perhitungan langit-langit yang tepat akan membuat aliran udara menjadi lebih terarah dan bisa dibuat menyilang. Sehingga sirkulasi menjadi lebih optimal dan alami. Selain itu, sistem void jugab isa diterapkan untuk membantu memberikan kesan lapang di rumah.
Pemakaian material kayu akan memberikan kesan mewah dan hangat.
Membuat langit-langit menjadi tinggi dapat membuat kita menghemat pengeluaran pendingin ruangan, penghangat ruangan, kipas angin dan lain-lain.
2. Rumah Dengan Area Hijau
Gambar di atas merupakan Studio hemat energi dari Somia Design. Studio ini dirancang sebagai rumah dengan daerah hijau mencapai 50% sebagai taman utama (inner court) yang dimana dapat menjadi alternatif tempat berkumpul selain ruang utama atau living room.
Somia Design Studio didesain dengan menata meja dan kursi kayu di atas dek. Demikian bangku tersebut bisa menjadi tempat penonton untuk mendapatkan view cantik ke arah gemerlapnya panggung, hamparan rumput hijau nan segar, bangunan dan udara yang segar.
Di studio juga terdapat sebuah kantit kecil yang dapat berperan sebagai ruang tunggu untuk menerima tamu, atau untuk kerabat serta klien. Tempatnya yang memiliki suasana nyaman dapat juga dipakai untuk berdiskusi. Apalagi mengingat pemandangan kebunnya yang bagus.
Cek Juga Pengertian Sensor
3. Rumah Dengan Kolam
Konsep yang luar biasa mewah. Dirancang oleh seorang desainer Yoka Sara. Less wall, Less Ceilling, Less of Flooring Material. Di rumah ini mayoritas dinding serta sell dibuat transparan menggunakan kaca.
Sirkulasi udara di rumah ini sangat baik. Cahaya yang masuk juga sangat berkualitas karena konsep sustainable yang diterapkan. Terdapat juga elemen alam sehingga membuat rumah ini menjadi terlihat lebih alami.
Di dalam rumah ini terdapat dua lantai, tiga taman, tiga kolam renang, dan sebuah jalan berukuran setapak kaki yang terbuat dari kayu, yang menghubungkan antara dua kolam renang.
Pada jalan tersebut terdapat juga atap dan dinding kaca yang mengalirkan air terjun. Berdiri di atas jalan tersebut akan membuat sensasi tersendiri.
Menurut Avantela Rumah ini layaknya hunian biasa. Namun konsep yang diterapkan bisa dibilang ramah lingkungan.
4. Rumah Dengan Ruang Terbuka
Banyak orang yang kurang memaksimalkan ruang terbuka. Padahal, jika desainnya tepat akan membuat ruang bagi udara dan cahaya masuk ke dalam ruangan.
Gambar di atas merupakan desain karya Budi Pradono. Rumah ini didesain dengan menggunakan furnitur yang sedikit jumlahnya. Kurang dari lima buah saja. Terdapat table, single sofa, wardrobe built-in lengkap dengan satu kabinet. Penggunaan furnitur yang minimal ini membuat perputaran udara bisa berjalan maksimal.
Di sisi lainnya juga dapat memberikan kesan lapang, sejuk dan mewah.
Syarat Wajib Rumah Hemat Energi = Ada Kulkas Hemat Energi?. Cek Apa itu Komponen Kulkas
5. Rumah Kaca
Ingin berada di perumahan yang sejuk? Kalau kita tinggal di lingkungan yang masih asri, maka penggunaan konsep desain rumah dengan material kaca ini bisa menjadi pertimbangan.
Alasannya, dengan desain ini penggunaan lampu di siang hari bisa jauh dikurangi, serta penghuni juga dapat menikmati indahnya bintang di langit pada malam hari.
RT+Q Architecs merancang rumah ini sebagai area sanctuary. Area ini dipakai untuk ruang baca pribadi yang memiliki view ke lingkungan hijau seperti kebun.
Jika ingin mendesain rumah dengan konsep ini, perlu diperhatikan. Karena jika lingkungan tidak mendukung, justru akan membuat kurang nyaman ditinggali.
Baca Juga: Pengertian Thermistor
Akhir Kata
Itulah inspirasi desain rumah hemat energi. Menggunakan inspirasi ini, energi bisa ditekan secara lebih maksimal. Karena seluruhnya menggunakan konsep yang mana kebutuhan energi cahaya dan kebutuhan energi listrik bisa ditekan dengan efisien.
Semoga bermanfaat.
